03 March 2016

Just Try Everything At Zootopia

Nonton film ini diawali dengan rasa skeptis akan film kartun (saya) dan rasa penasaran akan pertualangan rubah dan kelinci (Dudu). Kegagalan nonton di weekend pertama film ini keluar, membuat kita mencoba lagi. Kalau kata Shakira: Try Everything.

Menemukan backdrop subway Zootopia di depan CGV
Soalnya tumben Dudu mau diajak nonton film yang malam (kita nonton 7.30 di CGV) dan tumben saya bisa pulang dari kantor pas jam 6 karena bos lagi dinas. Karena sepertinya semesta mendukung, ya sudahlah yuk dicoba nonton jam yang notabene tidak biasa buat kita. Coba jelaskan ceritanya, Du? Sampai diomongin terus?

“Ceritanya adalah seorang kelinci... Eh, seekor kelinci yang mau jadi polisi. Dia pun latihan dan akhirnya bisa melakukan tes untuk menjadi polisi kelinci pertama. Dia pun dikirim ke Zootopia dan dia pikir tugasnya akan bagus tapi malah jadi polisi parkir. Dia merasa kecewa. Tapi di jalan ketemu Nick, seekor rubah. Sudahlah habis ini Mama saja yang lanjutkan.” ~Dudu
Jadi Judy Hopps si kelinci dari desa berhasil menjadi polisi dan ingin memecahkan kasus. Ambisinya membawanya pada kasus pencarian mamalia hilang yang sudah ditangani polisi Zootopia selama beberapa waktu. Bertemu dengan Nick yang notebene seorang, eh, seekor rubah, membuatnya harus bekerja sama dengan predator untuk memecahkan kasus ini. 


Ceritanya termasuk seru dan tidak se-kartun dugaan saya. Misteri yang harus dipecahkan membuat film ini tidak membosankan bagi orang dewasa yang menemani anak-anaknya menonton. Binatangnya juga lucu-lucu dan meskipun sudah beradab, tetap tidak kehilangan sifat-sifat binatangnya. Sloth yang tetap lambat, rubah yang tetap licik dan serigala yang kalau melolong menular pada yang lain. Ada juga cerita tentang orang tua Judy yang tidak percaya bahwa dunia luar itu aman dan berusaha meyakinkan anaknya bahwa menjadi petani wortel adalah hal yang paling aman.

Mama: Kamu paling suka bagian apa?
Dudu: Bagian yang aku paling suka adalah waktu klik si Judy merekam ucapan dengan pensil wortel.
Mama: Kalau Mama paling suka bagian serigala yang melolong satu terus melolong semua.
Dudu: DVDnya kapan keluar, Ma?
Nah, kalau Dudu sudah menanyakan DVD berarti memang ini film berkesan buat Dudu dan dia ingin menonton lagi.

Apa yang kamu pelajari di film ini, Du? “Meskipun ada 2 spesies yaitu yang jahat dan yang baik, tidak boleh dihancurkan. Juga jangan menyerah meskipun semua keturunanmu tidak ada yang jadi polisi. Bagaimana jika kau bisa?”



Lagu yang dinyanyikan Shakira si Gazelle, artis ibukota Zootopia, berjudul Try Everything. Intinya tentang menyemangati anak-anak (dan mungkin orang dewasa juga) untuk berani mencoba meskipun jatuh bangun. Seperti Judy ketika mengikuti pelatihan kepolisian, yang awalnya selalu gagal. Atau ketika penyelediikan mentok di tengah jalan pun selalu ada cara lain untuk memulai lagi dan sampai akhirnya berhasil memecahkan kasus. Buat penggemar Sherlock seperti saya, setengah jalan sudah kelihatan pelakunya haha. Dudu bilang, “Mama hebat bisa tahu pelakunya seperti Conan.” Yah, maunya kan seperti Holmes, kok jadi Conan, Du? Tapi bukan berarti Anda harus mendeduksi pelakunya. Enjoy saja dengan alurnya dan binatang-binatang super cute yang ada di Zootopia. Saya lega saya mencoba menyingkirkan rasa skeptis saya dan mencoba nonton film ini.

Tapi tetap dong, yang paling membuat Dudu penasaran adalah: “Apakah mereka pacaran? Apakah mereka akan pacaran di Zootopia 2?”



2 comments:

  1. kamis kemarin aku nonton ini :D mana pas banget mood lagi down, jadi ngakak gag jelas berdua sama sahabat di bioskop! aku suka peran moralnya! gag nyesel, padahal nonton in terpaksa karena kirain kungfu panda 3 uda keluar ahhahahha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama dong haha. Aku nontonnya juga "terpaksa temanin anak" karena dia pengen. Eh ternyata bagus. Btw, skrg Kungfu Panda udah beneran keluar nih.

      Delete

Terima kasih sudah mampir, jangan lupa tinggalkan komen. Mohon maaf untuk yang meninggalkan link hidup dan komen bersifat spam atau iklan akan dihapus.