11 August 2016

Kata Dudu Tentang Sekolah Full-Day

“Hi, my name is Andrew. My school is in Raffles. I go home at 2 o’clock, if there’s remedial or CCA, I go home at 3 or 4 o’clock.”

Gara-gara debat sekolah full-day, saya jadi penasaran apa kata Dudu sebagai seorang anak yang masih sekolah. Saya sendiri tidak termasuk yang setuju karena sekolah bukan hal yang berkesan dan ingin saya ulangi lagi haha. Tapi yang sekolah kan si Dudu ya, jadi kenapa tidak tanya sama si Dudu saja? Agak campur-campur bahasanya karena si Dudu kalau bercerita (apalagi tentang sekolahnya) suka mendadak ketularan Cinta Laura.




Sekolahnya belajar apa?
The lessons are English, math, science, ICT, Bahasa, art, PE, music, CWS, Chinese, PKN, homeroom time. I think that’s it. I think it’s not too long because, for me, 2 o’clock or 4.20 is not long. You come home, and still have time until your bed time.

Menurut kamu, sekolah sampai jam 5 bagaimana?
Ya, bisa tambah ilmu pengetahuan. Tapi jadi tidak bisa bermain lama karena bermain sebentar saja sudah tahu-tahu bedtime. Tapi berguna juga untuk belajar. Jadi bagus.

Apa anak-anak tidak capek?
Tidak kok. Kan pasti ada waktu luang untuk bermain bersama teman di sekolah. Sekolah memang agak capek sih. Supaya tidak capek kita bisa tidur di sekolah.

Kalau bisa sekolah seharian, kamu mau belajar apa?
Photography class! Shop class, jadi bisa membuat bicycle dan segala macam.

Sekolah sampai jam 5 harus ada kegiatan apa?
Bel yang connect dengan telepon orang tua masing-masing, jadi para orang tua tahu bahwa anaknya sudah mau dijemput. Kalau belum bisa ya orang tua harus telepon fetcher. Fetcher itu Mbak atau bisa juga driver. Harus ada kegiatan berkebun, mendekorasi kelas, tidur siang boleh juga. Istirahatlah, tidak usah diwajibkan tidur.

Yang paling kamu suka dari sekolah apa?
Lunch dan snacktime. Karena jika ada waktu luang bisa main. Kalau pulang jam 5 harus ada snacktime satu lagi di sore hari. Jadi makin banyak waktu bermain.

Yang paling kamu tidak suka dari sekolah apa?
Bully. Tapi di sekolahku tidak ada bully. Dulu pernah ada, anak guru yang tidur di kelas, mendorong anak lain. Lalu aku pernah jatuh tersandung, dia malah ketawain dan bukannya membantu aku. Aku tidak suka dia sombong, malah ketawain anak jatuh.

Bagaimana dengan anak-anak yang dibully, kan mereka pasti mau cepat pulang?
Pasti ada temannya. Laki-laki atau perempuan pasti masih ada temannya. Mereka juga bisa bilang ke principle. Bagaimana dengan di game Bully. Mereka bahkan tidak pulang karena tinggal di dorm di sekolah. Pulang jam 5 masih lebih baik. Report them to the principal or the nearest authority.




Jadi intinya, buat Dudu, sekolah sampai jam 5 itu tidak apa-apa asalkan diisi dengan kelas-kelas yang menyenangkan. Ya sekarang ini pun anak yang masih kelas 5 SD ini sudah pulang jam 4.20 kalau ada remedial. Sudah kesorean kalau menurut si Mama yang jaman SMA dulu jam 3 sudah jajan di tukang bakso depan sekolahan. Tapi ternyata beda anak, beda jaman, beda pemikiran.

Memangnya full-day school itu apa? Menurut Mendikbud, seperti dilansir Kompas, ini bukan berarti sekolah seharian. Tapi memastikan murid-murid mengikuti program penanaman karakter. Jadi setelah setengah hari belajar sekolah formal, anak-anak ini tidak langsung pulang tapi berkegiatan lain yang mendukung pengembangan potensi dan kepribadian mereka. Ada yang pro, tapi banyak juga yang kontra mengingat anak seharusnya bermain. Belum lagi PR dalam jumlah banyak yang harus diselesaikan sepulang sekolah. Memang terdengar berat sih. Saya sendiri sejujurnya suka kasihan kalau melihat Dudu masih menyelesaikan PR ketika saya pulang kerja. Kadang bahkan hingga tertidur dan melanjutkan buat PR ketika bangun jam 5 pagi esok harinya.

Untungnya si Dudu termasuk yang jarang mengeluh.

Ada satu hal yang membuat saya penasaran sejak tahun kemarin, ketika pertama menemukan pelajaran dengan singkatan PKN dalam timetable kelasnya.


PKN itu apa, Du?

Pelajaran mengingat Pancasila.

2 comments:

  1. Hi Mami Ruth, hhmm.. ini kan masih wacana ya full-day school. kebayang cape-nya bwat anak2. kayanya sekolah sampai jam 16 dah cukup sore ya (di tempat sy kerja juga sampai jam segitu soalnya).

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya sbenarnya untung masih wacana sih. Ini anaknya baru beres bikin PR coba, jam 8.50 malem :(

      Delete

Terima kasih sudah mampir, jangan lupa tinggalkan komen. Mohon maaf untuk yang meninggalkan link hidup dan komen bersifat spam atau iklan akan dihapus.