27 October 2016

Mencari Kebahagiaan di Film Trolls

Setelah berbulan-bulan mendengarkan Dudu berubah jadi Justin Timberlake, akhirnya film musikal penuh warna-warni ini rilis juga. Wajib nonton sama anak? Well, buat yang males baca review Trolls selanjutnya, silahkan langsung ke bioskop aja beli karcis haha.

Ceritanya tentang hubungan Trolls dengan Borgens yang kurang harmonis. Para Bergens yang percaya bahwa memakan Trolls membawa kebahagiaan untuk mereka, sudah hidup dalam kemurungan setelah Raja Trolls menyelamatkan warganya dan hidup dalam persembunyian. Namun seorang Bergens berhasil menemukan mereka dan menculik beberapa. Princess Poppy, sang pewaris tahta, pergi menyelamatkan teman-temannya bersama Branch, seorang Troll yang suram dan kehilangan warnanya.

Suasana nobar
Sounds of Silence (courtesy of Dreamworks)
Petualangan inilah yang diwarnai musik, tarian dan warna-warni scrapbook Princess Poppy. Kontrasnya sifat positif dan ceria si Princess yang pink, serta suram dan pesimisnya Branch yang abu-abu membuat cerita jadi tidak membosankan. Film yang berdurasi 1 jam 32 menit ini membawa tawa bagi saya, yang sebenarnya bukan fans Trolls. Disuarakan oleh Justin Timberlake (Branch) dan Anna Kendrik (Poppy), film Trolls mengajarkan semangat positif dan bagaimana menemukan kebahagiaan di dalam diri kita sendiri.

Lagu yang disukai Dudu itu memang catchy sih. Meskipun kalau dinyanyikan lumayan mouthful alias ribet pengucapannya. Tapi Dudu suka lagu itu dan saya sempat takjub dengan pelafalannya meskipun tanpa pernah membaca teksnya. Buat yang penasaran, ini teks lagunya ya. Jadi kalau anaknya terjangkit virus Justin Timberlake dan Trolls, orang tuanya bisa ikut nyanyi. Eh iya, di setiap lagu yang dinyanyikan ada subtitle lho, jadi kita bisa ikut nyanyi kalau mau haha.

Can't Stop The Feeling lyrics
Oh ya, kita kebagian nonton duluan ini karena ikutan kuis di majalah XYKids. Majalah ini majalah kesukaan Dudu, dia sendiri yang minta langganan dan setiap datang selalu dibaca habis. Majalah anak cowok banget soalnya, dan bukan yang “berat” seperti Bobo yang jadi bacaan saya dulu. XY Kids banyak membahas game (dan saya banyak belajar tentang game yang Dudu mainkan dari situ), lego, diecast, superhero, Youtube dan hal-hal lain yang disukai anak cowok usia SD hingga mungkin SMP. Pernah sekali mereka menulis tentang Youtuber favorit Dudu dan dari situlah saya tahu apa yang ditonton anak saya ini.

Eh tapi gimana caranya menang nobar? Pertama tentunya harus ikutan kuis haha. Kita juga harus tahu kuis ada di mana saja. Biasanya saya cek di social media atau di majalah anak-anak (XY Kids ini termasuk yang sering banget adain nobar jadi silahkan follow twitter dan FBnya ya) atau website seperti Kidnesia. Beberapa film juga di-kuiskan di social media bioskopnya dan distributor filmnya. Kita pernah menang kuis Hotel Transylvania 2 dari distributor filmnya. Biasanya sih hanya jawab pertanyaan di social media lalu tunggu pengumuman.
Akhirnya cuma bisa foto sama ini aja.
Nah kalau sudah ikutan lalu menang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama adalah datang lebih pagi, soalnya kalau sudah siang bioskopnya ramai. Mau foto sama gambar Troll harus antri lama, mau tukar tiket antri, mau beli popcorn juga kadang antri. Lalu sekitar 10 menit menjelang pintu teater dibuka, antri di depan pintunya. Nobar jenis ini biasanya free seating, dan siapa cepat dia dapat. Jadi kalau duluan masuk bisa dapat tempat enak. Nobar biasanya diadakan pagi, jadi di beberapa lokasi harus tahu masuk dari mana karena mall pasti belum buka. Nobar biasanya diadakan hari Minggu, pernah di Djakarta Theatre waktu nonton Ice Age atau yang paling sering sih Kota Kasablanka. Ingat bahwa Minggu pagi ada Car Free Day jadi jangan sampai salah jalan.




Pelajaran berharga dari para Trolls (dan Bergens) ini adalah bahwa kita harus tetap waspada di saat sedang di atas dan tidak boleh menutup diri ketika sedang di bawah. Beberapa orang menerima kita apa adanya dan merekalah yang bisa membantu kita menemukan kebahagiaan. Yang pertama saya tatap ketika menulis ini adalah si Dudu yang sedang tidur. Soalnya seaneh apapun anak kita ya dia tetap anak kita. Dan kalau kata Dudu, “meskipun Mama tangannya sebesar paha ayam, aku tetap sayang Mama.”

Oke fix, mulai minggu depan saya mau olahraga.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah mampir, jangan lupa tinggalkan komen. Mohon maaf untuk yang meninggalkan link hidup dan komen bersifat spam atau iklan akan dihapus.