17 October 2014

Kidzania di Mata Andrew

“Hah? Ke Kidzania lagi?”

Biasanya itu reaksi saya ketika Andrew (Dudu) minta ke Kidzania. Soalnya kalau liburan trus ngga ada rencana, yang paling sering dia request itu pergi ke Kidzania. Sayangnya karena dia ngga punya gank main yang tetap, dan saya juga ngga bisa menemani dia masuk ke dalam jadi kita jarang main ke Kidzania.


Andrew siap main di Kidzania
Tapi itu tidak menyurutkan semangat Andrew untuk ke Kidzania. Kalau Mama alasan “belum gajian”, dia usaha sendiri ikutan kuis. Kalau Mama alasan ngga ada teman, dia sibuk bertanya apa si A, si B, si C ada rencana ke Kidzania. Atau memaksa sampai menyogok saya supaya mau ikutan. Waktu Daddy-nya visit dari Amerika pun, dibawa dong ke Kidzania seakan-akan “pamer” tempat mainan. Pokoknya, ada banyak jalan menuju Roma, ada banyak cara membawa Mama main ke Kidzania. 


Salah satu establishment Kidzania
Trus saya penasaran, ada apa sih di Kidzania sampai segitunya dibelain? Jadi saya coba ‘interview’ si Dudu tentang Kidzania.

Mama: Apa serunya Kidzania?
Dudu: Bisa berlatih akan menjadi cita-cita apa, sambil bisa memilih mau jadi apa cita-citanya. Dengan Kidzos bisa membeli beberapa hal, dan itu yang aku paling suka dari Kidzania, bisa belanja sepuasnya pakai Kidzos. Tapi aku masih bingung mau jadi cita-cita apa.

Mama: Establishment apa yang paling kamu suka dari Kizdania?
Dudu: Establishment itu apa Ma? Ooo Mainannya… Aku suka Magic Cane, artinya seorang pesulap, Ma, soalnya dapat 30 Kidzos jadi kita bisa cepat kaya dan belanja sepuasnya.

Mama: Kalau yang paling seru dimainkan bersama teman-teman apa?
Dudu: Pegawai hotel itu seru, soalnya bisa makan gratis. Pegawai hotel kerjanya melayani orang dengan sesuatu yang palsu… maksudnya kita anterin buah-buahan ke tamu tapi buah-buahannya ngga beneran. Aku juga suka jadi penjual nugget, soalnya makan gratis. Aku jadi ingin main terus agar bisa makan sepuasnya. Kalau main di Kidzania bisa main 12 kali bisa dapat 24 nugget, sekantong besar hahaha…

Mama: Pekerjaan apa yang menurut kamu berguna untuk diketahui anak kecil?
Dudu: Boxing.

Mama: Hah? Di Kidzania ada boxing?
Dudu: Tidak ada, tapi aku mau buat. Aku mau bilang sama oom dan tante di Kidzania untuk membuat pekerjaan boxing. Selain boxing… tentara juga perlu ada. Soalnya aku suka tembak-tembakan. Lalu harus ada permainan professor yang menciptakan barang.

Mama: Cita-cita yang sulit?
Dudu: Agen rahasia… susah. Aku selalu gagal. Main ngga boleh kena laser, mencari kartu terus menginjak angka ganjil. Aku padahal sudah berhasil, tapi temanku kena. Jadi kita gagal. Angka ganjil bikin harus berpikir soalnya angka ganjil itu tidak bisa dibagi 2. Lalu kita harus masuk terowongan, tapi harus yang benar.

Mama: Lalu, kalau kamu masuk ke Kidzania, permainan apa yang pertama kamu datangi?

Dudu: Membuat kue… supaya punya bekal cemilan pas main yang lain hahaha…

Sampai sini si Mama protes kok jawabannya terdengar asal, kometar Dudu: "Kan jujur, Ma. Ntar yang jujur yang disukai pembaca." Eaaaa...

Mama: Kenapa anak kecil harus main di Kidzania?
Dudu: Bisa belajar melakukan cita-cita. Menurut aku itu penting karena itu bisa mengajari anak yang belum mengerti tentang cita-cita, belum mengerti tentang cari uang dan pekerjaan. Belajar antri giliran dan harus benar-benar sabar soalnya kalau pas rame, banyak banget yang datang ke Kidzania, Ma. Biar anak-anak belajar menabung dan tidak menghamburkan uang.

Oalah, bijaksana amat. Padahal sendirinya juga baru 8 tahun.

So, for those who are having the same “problem” as me, punya anak yang minta ke Kidzania terus, di bawah ini ada barcode yang dapat digunakan untuk mendapatkan diskon 30% untuk masuk Kidzania yang berlaku sampai dengan 1 November 2014. Tinggal tunjukkan saja ke petugas Airport Kidzania. Have fun!





No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah mampir, jangan lupa tinggalkan komen. Mohon maaf untuk yang meninggalkan link hidup dan komen bersifat spam atau iklan akan dihapus.